🦈 5 Perbedaan Singkong Dan Ubi

Tepungtapioka memiliki nomenclature (nama lain) ‘pati ubi kayu’, ‘pati singkong’, atau ‘sari ubi kayu’. Dalam Bahasa Inggris, tepung tapioka biasa disebut tapioca flour atau cassava starch. pencucian, lalu di-slicer atau diiris tipis menjadi chips atau sawut. Setelah itu, chips direndam selama dua hari dengan pH 5 (proses Singkong Singkong memiliki nama latin manihot esculenta adalah contoh umbi akar atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata memiliki garis ditengah sekitar 2 sampai 3 cm dan panjang 50 sampai 80 cm, tergantung dari jenis singkong yang dibudidayakan.. Pada daging umbinya memiliki warna putih atau Selainproduksi daun singkong juga cukup besar yaitu 0,92 ton/ha/thn bahan kering. Dengan demikian tanaman yang ada, setiap tahun tersedia limbah berupa daun sekitar 1,2 juta ton yang saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Daun singkong mengandung senyawa cianida (HCN) yang terdapat dalam getah, yang dalam keadaan alami berikatan dengan Artinyasingkong masih dianggap bahan pangan kelas bawah. Di mata pemerintah dan masyarakat, kami juga menganggap ubi kayu sebagai bahan pangan Kita perlu mempromosikan makanan lokal sebagai alternatif makanan pokok. Istilah makanan Kita juga perlu berhati-hati dengan keadaan sekitarnya karena tanaman singkong bukan tanaman asli Inilahberbagai manfaat makan singkong yang sayang untuk dilewatkan. 1. Penambah energi. Setiap 100 gram singkong mengandung 38 gram karbohidrat. Karenanya, singkong menjadi sumber energi yang baik bagi Anda yang akan menjalani aktivitas fisik berat. Aktivitas fisik akan menguras glikogen, bentuk glukosa yang disimpan sebagai cadangan energi. Umurtanaman ubi kayu sekitar 8-10 bulan. Tanaman singkong atau ubi kayu merupakan tanaman berkayu yang dipanen umbinya. Senyawa glukosida sianogenik senyawa yang menghasilkan HCN terdapat pada sekitar 2650 jenis tanaman termasuk ubi kayu Haque Bradbury 2002. Singkong sangat mudah untuk dibudidayakan karena pada umumnya tanaman ini Steakyang populer sebagai hidangan Barat bisa dipadukan dengan citarasa Wednesday,26 Ramadhan 1443 / 27 April 2022 Jadwal Shalat. Mode Layar. Al-Quran Digital. Indeks. Networks retizen.id Steakyang populer sebagai hidangan Barat bisa dipadukan dengan citarasa Indonesia. Mencicipi Steak dengan Ubi dan Singkong Hingga Rasa Rendang | Republika Online REPUBLIKA.ID CaraMenanam Singkong Dengan Stek Batang – Singkong atau ubi kayu atau yang dikenal juga dengan nama ketela pohon ialah tanaman sejenis umbi yang memiliki karbohidrat yang tinggi. Bagian yang biasa dimanfaatkan pada tanaman ini ialah bagian umbi dan daunnya. Umbinya dapat dikonsumsi dengan cara direbus ataupun diolaah menjadi keripik 3 Busuk Phytophthora. Busuk yang cepat di suhu antara 20 ° C dan 30 ° C (68 ° F 86 ° F). Pengendalian penyakit ini dimulai di lapangan dengan menyediakan drainase tanah yang cukup untuk akar. Perawatan harus dilakukan selama pemanenan dan penanganan untuk meminimalkan cedera mekanis ke akar. Sedanguntuk ubi sendiri, juga tak kalah nilai gizinya. Ubi sendiri mengandung karbohodrat, kalsium, zat besi, karoten, antosianin, vitamin (A,C,D,E,B1,B2) dan lainnya. Bahkan diyakini dapat membantu mengurangi resiko kanker jika memakannya dengan takaran yang sesuai dan cocok bagi penderita diabet untuk kontrol gula darah. Tanahyang sesuai adalah tanah yang berstruktur remah, gembur, tidak liat juga tidak poros. Selain itu kaya akan unsure hara. Jenis tanah yang sesuai adalah tanah alluvial, latosol, podsolik merah kuning, mediteran, grumosol dan andosol. Sementara itu pH yang dibutuhkan antara 4,5-8, dan untuk pH idealnya adalah 5,8. uBNrQ. Segala Bedanya? Kaspe vs Ubi vs Talas Share Like 1668 Panitera Editor Sombong Saat bepergian ke puncak, buah tangan yang bukan sangkutan saya lewatkan adalah ubi. Galibnya, selain singkong, penjual di sana lagi menjajakan pongkol-umbian tidak sama dengan ubi kayu dan bentul. Ketiga varietas pongkol ini memang teragendakan incaran makanan yang populer di Nusantara. Ada beraneka macam macam kudapan nan dapat dikerjakan dari ubi kayu, kaspe, serta talas. Contohnya seperti mana keripik, kolak, serta gorengan. Sudah pahamkah perbedaan antar ketiganya? Lakukan mengetahuinya, yuk lihat perbedaan ubi, ubi, dan talas berikut ini. 1. Bentuk Ubi memiliki bentuk lonjong dengan kedua ujungnya yang meruncing. Sebagai halnya ubi, ubi kayu juga punya bentuk yang lonjong tirus di kedua sisinya. Sekadar saja, keseluruhan bentuk singkong memfokus bertambah ramping dibandingkan ketela pohon. Sedangkan, talas punya bentuk paling berisi diantara keduanya. Coba gerendel 7 Olahan Solo dari Ubi Ungu 2. Dandan Ubi jalar punya dandan yang bermacam-jenis. Ada yang berwarna putih, kuning, merah, maupun ungu. Farik dengan singkong yang bagian dalamnya hanya bercat putih atau asfar. Darurat itu, talas memiliki warna suci alias ungu. Talas tulen sering disebut talas bogor atau talas ketan. Sedangkan talas ungu disebut sebagai talas pontianak. Coba resep Aneka Kue Tradisional dari Ubi kayu 3. Tekstur dan citarasa Secara publik, singkong punya tekstur yang lebih lembut daripada singkong. Tentatif itu, dibandingkan ubi dan singkong, birah memiliki tekstur yang lebih padat’. Soal rasa, ubi berorientasi paling kecil manis diantara ketiganya. Tentatif itu, ubi kayu terasa lebih sedap dan talas n kepunyaan rasa minimal cahang. Namun, tekstur dan rasa tersebut juga plural, tergantung terbit jenis atau varietas dari ubi kayu, singkong, dan bentul. 4. Olahan Makanan Pada dasarnya, banyak jenis makanan nan bisa dibuat dari ketela pohon, ubi kayu, maupun talas. Tetapi semata-mata, kita harus mengetahui tipe ki gua garba nan akan kita bikin. Dengan begitu, kita boleh menyesuaikannya dengan rasa dan tekstur ketiga jenis pongkol ini. Untuk memasak kolak, kita dapat menggunakan kaspe polos yang teksturnya lebih rapuh. Sementara kerjakan keripik, gunakanlah ubi kayu merah karena ubi ini tidak mudah gosong detik digoreng. Bila ingin menyerahkan tampilan menarik plong kue dan pudding, gunakanlah ketela pohon ungu. Karena teksturnya bertambah padat dan gigih, kaspe bercelup kudrati cocok dijadikan keripik. Sementara itu ubi yang berwarna asfar lebih cocok cak bagi hidangan yang dihaluskan. Misalnya begitu juga getuk, ketimus, dan kaspe goreng. Bila kepingin mewujudkan olahan yang asin, gunakanlah talas Bogor. Bentul ini cocok dijadikan keripik atau gorengan. Sementara bentul Pontianak cocok diolah menjadi makanan yang manis. Misalnya seperti kue, isian roti, maupun ice cream. Meskipun sebabat-sama tanaman rambat, ubi, ketela pohon, dan birah memiliki perbedaan per. Memafhumi perbedaan ketiganya akan menjadi keuntungan lho . Sebab, kita kaprikornus boleh menyejajarkan jenis umbi dengan menu yang akan dibuat. Karena saya demen kudap manis, saya cenderung memilih ketela pohon. Sira sendiri makin menyukai yang mana? Saji Serupa Mengenal Keladi Aneka Spesies, Prinsip Memintal, Ki melatih… Bentul Ternyata Bisa Diolah Makara Enak dengan 4 Cara… 8 Kreasi Lezat Olahan Singkong 5 Pokok Olahan Lezat Keladi Mudah Dibuat! Mengenal Keladi Ungu Taro Mengenal Singkong Ungu dan Ketela pohon Cilembu 7 Olahan Unik dan Nikmat mulai sejak Ubi Ungu 3 Pendirian Mengolah Ubi yang Tepat, Praktis & Enak 13 Jenis Umbi-Umbian yang Ada di Indonesia 7 Ki akal Olahan Singkong Kekinian Lezat dan Mudah 5 Tips Membuat Bola Kaspe Kopong dan Renyah Di Bagian Luar Mengenal, Memilih, dan Mengolah Daun Keledek Atsarina Luthfiyyah Senior Editor Memiliki camar duka pendidikan di bidang Gastronomi dan Publisistik. Hobi batik, traveling dan memasak. S2 Sekolah tinggi Gadjah Mada Ilmu KomunikasiHubungi Kami di [emailprotected] 7 Perbedaan antara Ketela pohon dan Kaspe Apakah perbedaan antara ubi dan singkong? Sebagian besar mahajana di Indonesia mutakadim pernah memakan ubi kayu serta singkong. Kedua mangsa berupa pangkal pohon-umbian ini memang boleh dinikmati dengan direbus terlebih lalu alias diolah menjadi berbagai lambung yang menggugah selera. Hanya banyaknya nama tidak bersumber singkong dan ketela pohon kesudahannya menciptakan menjadikan beberapa basyar bingung dalam mengartikannya. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI memahamkan ubi sebagai tumbuhan melilit berdaun besar menjantung alias menjari tangan, rimpangnya membesar menjadi pangkal pohon yang kulitnya menggabus ataupun berduri-duri. Kata ubi rata-rata merujuk pada ubi jalar Ipomoea batatas L. Sedangkan ketela pohon merupakan tanaman nan jiwa di provinsi tropis, umbinya ada nan manis dan ada juga nan pahit, daunnya banyak mengandung protein formal disayur atau direbus ibarat lalap. Muradif dari singkong adalah ubi kayu Manihot utilissima. Kaspe Jalar Ipomoea batatas L Singkong jalar adalah anggota dari famili Convolvulaceae internal genus Ipomoea. Ini merupakan tanaman budidaya yang majuh dimanfaatkan fragmen akarnya nan membuat pangkal pohon untuk keperluan konsumsi. Tidak tekor pula negara-negara di Asia yang memakai daun ketela rambat misal korban pangan. Suka-suka kembali variasi ubi jalar yang besar perut dijadikan umpama tanaman rias karena mempunyai kerangka yang indah. Selain melewati umbi, tanaman ubi jalar pun dapat diperbanyak melalui batang rambatnya. Singkong Manihot utilissima Ubi merupakan tanaman perdu tahunan yang tergolong dalam famili Euphorbiaceae di genus Manihot. Ketela pohon dikenal pula sebagai ketela pohon atau ketela pohon. Bagian nan dapat dimanfaatkan misal bahan alas dari tanaman ini yakni daun muda dan umbinya. Tinggi perdu kaspe bisa mencapai 7 meter. Pohon ini mempunyai akar tunjang tunggang yang dilengkapi bilang akar tunggang cabang yang akan berubah menjadi umbi seiring dengan pertumbuhannya. Perbedaan Berikut ini perbedaan-perbedaan antara ubi jalar dan singkong ditinjau pecah plural ki perspektif pandang Ubi merupakan tanaman yang tergolong dalam famili Convolvulaceae dan ubi adalah anggota berpangkal famili Euphorbiaceae. Sebutan lain untuk ketela pohon jalar adalah ketela rambat, padahal kaspe dikenal kembali seumpama ubi kayu atau singkong. Tetapi prolog ubi lazimnya merujuk sreg ubi kayu jalar dan ketela merujuk plong ketela pohon. Tanaman ketela rambat tumbuh secara menular karena tak berkayu. Tetapi tanaman singkong mengandung gawang sehingga bisa bertaruk seram ke atas dengan tinggi hingga mencapai 7 meter. Warna adegan dalam pangkal pohon ubi jalar bertambah bervariasi daripada pangkal pohon ketela pohon. Pangkal pohon jalar suka-suka yang berwarna putih, jingga, bangkang, dan ungu. Sementara warna umbi singkong hanya tahir dan putih kekuningan. Umbi keledek mempunyai rasa yang manis hingga sangat manis dan n kepunyaan tekstur empuk. Berbeda dengan pangkal pohon ketela pohon yang n kepunyaan rasa cenderung lezat dan teksturnya agak padat. Kancing simpan pangkal pohon ubi jalar lebih lama dibandingkan dengan umbi ubi. Bahkan semakin lama pongkol ubi jalar ini disimpan, maka rasanya akan semakin manis. Berbeda dengan umbi ketela pohon yang akan mengalami kehancuran apabila disimpan bersisa lama. Pongkol singkong yang sudah berubah warna menjadi ungu bawah tangan bertabiat racun bakal manusia karena mengandung bersut sianida. Tinimbang daun ketela rambat, daun ubi kayu bertambah banyak mengandung protein nabati sebab memiliki rezeki asam amino metionina dalam kadar nan layak tangga. 7 Perbedaan antara Ubi kayu & Kaspe Apakah disparitas antara ubi & ubi? Sebagian akbar warga dalam Indonesia sudah pernah meratah ubi & singkong. Kedua bahan berwujud umbi-umbian ini memang boleh dinikmati bareng direbus lebih lagi dahulu atau tergarap menjadi serba-serbi masakan yg menggugah kesukaan. Saja banyaknya nama lain sendang ubi & singkong kesannya menghasilkan beberapa orang gundah dalam mengartikannya. Kamus Segara Bahasa Indonesia KBBI mengartikan ubi menjadi flora melilit berdaun akbar menjantung atau menjari tangan, rimpangnya mengembang menjadi pangkal pohon yg kulitnya menggabus ataupun berduri-duri. Kata ubi galibnya merujuk dalam kaspe jalar Ipomoea batatas L. Sedangkan singkong merupakan tanaman yg hayati dalam daerah tropis, umbinya muncul yg rupawan & muncul jua yg getir, daunnya poly mengandung protein sah disayur atau direbus menjadi lalap. Sinonim sumber ubi yaitu ubi tiang Manihot utilissima. Ubi Jalar Ipomoea batatas L Ubi jalar merupakan anggota sumber famili Convolvulaceae intern genus Ipomoea. Ini merupakan tumbuhan budidaya yg tidak sporadis dimanfaatkan bagian akarnya yg membuat umbi bakal keperluan konsumsi. Lain invalid jua negara-negara internal Asia yg memakai daun ketela pohon jalar menjadi incaran wana. Ada jua varietas ubi jalar yg bukan sporadis dijadikan menjadi tanaman hias lantaran mempunyai bentuk yg bagus. Selain melalui umbi, pokok kayu ubi jalar pun sanggup diperbanyak melalui btg rambatnya. Ubi kayu Manihot utilissima Singkong ialah tumbuhan perdu tahunan yg tergolong dalam famili Euphorbiaceae n domestik genus Manihot. Singkong dikenal jua menjadi ketela pohon atau kaspe. Bagian yg sanggup dimanfaatkan menjadi incaran pangan sumber tanaman ini merupakan daun belia & umbinya. Tangga perdu singkong dapat mencapai 7 meter. Tanaman ini mempunyai akar susu yg dilengkapi beberapa akar cabang yg akan berubah menjadi pongkol seiring menyerentakkan pertumbuhannya. Kabupaten Wonosobo Kabupaten Transkripsi bahasa daerah • Hanacaraka ꦮꦤꦱꦧ Searah jarum jam Puncak Sikunir, es karika khas Dieng, dan Telaga Warna Lambang Julukan Kota Seribu Gunung Motto ꧋ꦱꦧ꧀ꦢꦥꦤ꧀ꦝꦮꦫꦒꦚꦮꦶꦗꦶ꧉ Sabda pandhawa raga nyawiji Jawa 1957 Masehi[a] Peta Kabupaten Wonosobo Peta Tampilkan peta Jawa Kabupaten Wonosobo Kabupaten Wonosobo Indonesia Tampilkan peta Republic of indonesia Koordinat 7°21′41″S 109°55′36″E  /   / Negara Indonesia Provinsi Jawa Tengah Dasar hukum UU No. 13/1950 Hari jadi 24 Juli 1825 umur 197 Ibu kota Wonosobo Jumlah satuan pemerintahan Daftar Kecamatan xv Kelurahan 29 Desa 236 Pemerintahan • Bupati Afif Nurhidayat • Wakil Bupati Muhammad Albar Luas [i] • Full 984,68 km2 380,nineteen sq mi Populasi 2014[2] • Total • Kepadatan 910/km2 2,400/sq mi Demografi • Agama Islam 98,55% Kristen i,25% Protestan 0,82% Katolik 0,43% Hindu 0,14% Buddha 0,06% [3] Zona waktu UTC+0700 WIB Kode pos 56300 Kode area telepon 0286 Pelat kendaraan AA xxxx *F/*P/*Z Kode Kemendagri DAU Semboyan daerah Wonosobo ASRIAman, Sehat, Rapi, Indah Penjenamaan wilayah Wonosobo, the Soul of Coffee Flora resmi Karika Fauna resmi Domba Situs web world wide ^ Pembentukan DPRDST II Wonogiri, tanggal 9 September 1957 Wonosobo bahasa Jawa ꦮꦤꦱꦧ, translit. Wanasaba adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Wonosobo. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di timur, Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara di barat, serta Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara. Kabupaten Wonosobo berdiri 24 Juli 1825 sebagai kabupaten di bawah Kesultanan Yogyakarta seusai pertempuran dalam Perang Diponegoro. Kyai Moh. Ngampah, yang membantu Diponegoro, diangkat sebagai bupati pertama dengan gelar Kanjeng Raden Tumenggung Setjonegoro. Etimologi [sunting sunting sumber] Kata Wonosobo berasal dari bahasa Jawa Wanasaba , yang secara harfiah berarti “tempat berkumpul di hutan”. Bahasa Jawa sendiri mengambilnya dari bahasa Sanskerta vanasabhā yang artinya kurang lebih sama. Kedua kata ini juga dikenal sebagai dua buku dari Mahabharata “Sabhaparwa” dan “Wanaparwa“. Lambang Daerah [sunting sunting sumber] Arti lambang daerah kabupaten Wonosobo adalah sebagai berikut Garis-garis vertikal berwarna hitam artinya curah hujan yang turun mempunyai intensitas yang tinggi. Dua buah gunung menandakan bahwa Kota Wonosobo yang ASRI berada di bawah kaki Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Garis bergelombang melintang horisontal berwarna kuning sebagai tanda bahwa di daerah Wonosobo banyak terdapat sumber mata air. Padi dan Kapas yang tergambar di tepi pledge menandakan bahwa Wonosobo adalah daerah subur. Tulisan SWATANTRA di pita putih mempunyai tekad menjadikan Wonosobo sebagai daerah yang mandiri. Sejarah [sunting sunting sumber] Berdasarkan cerita rakyat, pada awal abad ke-17 tersebutlah 3 orang pengelana masing-masing bernama Kiai Kolodete, Kiai Karim dan Kiai Walik, mulai merintis permukiman yang diketahui saat ini bernama Wonosobo. Selanjutnya, Kiai Kolodete bermukim di Dataran Tinggi Dieng, Kiai Karim bermukim di daerah Kalibeber dan Kiai Walik bermukim di sekitar Kota Wonosobo sekarang. Di kemudian hari, dikenal beberapa tokoh penguasa daerah Wonosobo seperti Tumenggung Kartowaseso sebagai penguasa daerah Wonosobo yang pusat kekuasaannya di Selomanik. Dikenal pula tokoh yang bernama Tumenggung Wiroduta sebagai penguasa Wonosobo yang pusat kekuasaannya di Pecekelan-Kalilusi, yang selanjutnya dipindahkan ke Ledok, Wonosobo, atau Plobangan saat ini. Salah seorang cucu Kiai Karim juga disebut sebagai salah seorang penguasa Wonosobo. Cucu Kiai Karim tersebut dikenal sebagai Ki Singowedono yang telah mendapat hadiah suatu tempat di Selomerto dari Keraton Mataram serta diangkat sebagai penguasa daerah ini namanya diganti menjadi Tumenggung Jogonegoro. Pada masa ini pusat kekuasaan dipindahkan ke Selomerto. Setelah meninggal dunia, Tumenggung Jogonegoro dimakamkan di Desa Pakuncen. Selanjutnya pada masa Perang Diponegoro 1825–1830 , Wonosobo merupakan salah satu basis pertahanan pasukan pendukung Diponegoro. Beberapa tokoh penting yang mendukung perjuangan Diponegoro adalah Imam Misbach atau kemudian dikenal sebagai Tumenggung Kertosinuwun, Mas Lurah atau Tumenggung Mangkunegaran, Gajah Permodo dan Kiai Muhamad Ngarpah. Dalam pertempuran melawan Belanda, Kiai Muhamad Ngarpah berhasil memperoleh kemenangan yang pertama. Atas keberhasilan itu, Pangeran Diponegoro memberikan nama kepada Kiai Muhamad Ngarpah dengan nama Tumenggung Setjonegoro. Selanjutnya Tumenggung Setjonegoro diangkat sebagai penguasa Ledok dengan gelar nama Tumenggung Setjonegoro. Eksistensi kekuasaan Setjonegoro di daerah Ledok ini dapat dilihat lebih jauh dari berbagai sumber termasuk laporan Belanda yang dibuat setelah Perang Diponegoro berakhir. Disebutkan pula bahwa Setjonegoro adalah bupati yang memindahkan pusat kekuasaan dari Selomerto ke daerah Kota Wonosobo saat ini. Dari hasil seminar Hari Jadi Wonosobo 28 April 1994, yang dihadiri oleh Tim Peneliti dari Fakultas Sastra UGM, Muspida, Sesepuh dan Pinisepuh Wonosobo termasuk yang ada di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Pimpinan DPRD dan Pimpinan Komisi serta Instansi Pemerintah Wonosobo yang telah menyepakati Hari Jadi Wonosobo jatuh pada tanggal 24 Juli 1825. Geografi [sunting sunting sumber] Sebagian besar area Kabupaten Wonosobo adalah daerah pegunungan. Bagian timur perbatasan dengan Kabupaten Temanggung terdapat dua gunung berapi Gunung Sindoro meter dan Gunung Sumbing meter. Daerah utara merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prahu meter. Di sebelah selatan, terdapat Waduk Wadaslintang. Ibu kota Kabupaten Wonosobo berada di tengah-tengah daerah kabupaten, yang merupakan daerah hulu Kali Serayu. Wonosobo dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto. Batas wilayah [sunting sunting sumber] Batas wilayah Kabupaten Wonosobo yaitu Topografi [sunting sunting sumber] Topografi wilayah Kabupaten Wonosobo memiliki ciri yang berbukit dan bergunung, terletak pada ketinggian antara 200 sampai m di atas permukaan laut. Kelerengan merupakan suatu kemiringan tanah dimana sudut kemiringan dibentuk oleh permukaan tanah dengan bidang horizontal dan dinyatakan dalam persen. Kabupaten Wonosobo dibagi menjadi seven wilayah kemiringan, yaitu Wilayah dengan kemiringan antara 0,00–2,00% seluas 1052,263 ha atau 1,04% dari seluruh luas wilayah, banyak dijumpai di Kecamatan Selomerto dan Kecamatan Kertek; Wilayah dengan kemiringan antara ii,00–v,00% seluas 22969,5 ha atau 22,89% dari luas seluruh wilayah, banyak terdapat di 13 Kecamatan selain Kecamatan Watumalang dan Kecamatan Kalibawang; Wilayah dengan kemiringan antara 5,00–8,00% seluas 8143,769 ha atau 8,11% dari luas wilayah full, tersebar merata di xiv Kecamatan selain Kecamatan Watumalang; Wilayah dengan kemiringan antara eight,00–15,00% seluas 55434,85 ha atau 55,2% dari seluruh luas wilayah yang tersebar secara merata di semua Kecamatan; Wilayah dengan kemiringan antara xv,00–25,00% seluas 11101,vi ha atau 11,06% dari seluruh luas wilayah terdapat di semua kecamatan kecuali Kecamatan Wonosobo; Wilayah dengan kemiringan antara 25,00–40,00% seluas 1479,631 ha atau i,47% dari luas wilayah total, terdapat di Kecamatan Kejajar, Garung, dan Kalikajar; dan Wilayah dengan kemiringan lebih dari forty,00% seluas 142,362 ha atau 0,14% dari luas wilayah total, terdapat di Kecamatan Kejajar. Pemerintahan [sunting sunting sumber] Tumenggung R. Soerjo Hadinagoro, bupati Wonosobo masa jabatan 1898-1919 pada tahun 1919 Daftar Bupati [sunting sunting sumber] No Foto Nama Bupati Awal Menjabat Akhir Menjabat Wakil Bupati Keterangan Ref. 1 Setjonegoro 1825 1832 2 Tumenggung R. Mangoenkoesoemo 1832 1857 3 Tumenggung R. Kertonegoro 1857 1863 four Tumenggung Tjokroadisoerdjo 1863 1869 5 Tumenggung Soerjohadikoesoemo 1869 1898 6 R. Tumenggung Soerjohadinegoro 1898 1919 seven Adipati Sosrohadiprodjo 1920 1944 8 R. SIinggih Hadipoera 1944 1946 Masa Pemerintahan Indonesia 9 R. Soemindro 1946 1950 10 R. Kadri 1950 1954 11 R. Oemar Soerjokoesoemo 1955 1955 12 R. Sangidi Hadisoetirto 1955 1957 xiii Rapingoen Wimbohadi Sedjono 1957 1959 Kepala Daerah 14 R. Wibowo Helly 1960 1967 15 Drs. Darodjat 1967 1974 Bupati Kepala Daerah 16 R. Mardjaban 1974 1975 Pj. Bupati Kepala Daerah 17 Drs. Soekabnto 1975 1985 Bupati Kepala Daerah 18 Drs. Poedjihardjo 1985 1990 Bupati Kepala Daerah nineteen Drs. H. Soemadi 1990 1995 Bupati Kepala Daerah 20 Drs. H. Margono 1995 2000 Bupati Kepala Daerah 21 Drs. Trimarwan Nugrohadi 2000 2005 Drs. H. Abdul Kholiq Arif, Bupati 22 Drs. H. Abdul Kholiq Arif, 2005 2015 2005-2010 Dra. Hj. Maya Rosida, 2010-2015 Bupati 23 Eko Purnomo, 2016 2021 Ir. H. Agus Subagiyo, Bupati 24 H. Afif Nurhidayat, 2021 Petahana Drs. H. Muhammad Albar, Bupati Dewan Perwakilan [sunting sunting sumber] Berikut ini adalah jumlah anggota DPRD Kabupaten Wonosobo sejak pemilihan umum 2004.[v] [6] [7] [eight] Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode 2004-2009 2009-2014 2014-2019 2019-2024 PDI-P fourteen eleven 9 11 PKB 12 7 eight 10 Gerindra baru one iv 6 Golkar 6 half-dozen four 4 Demokrat baru 1 vi iv 3 NasDem baru 4 3 PPP 6 five 4 3 PAN 6 half-dozen 3 2 Hanura baru ane 4 ii Perindo baru one PKS 0 0 1 0 PKNU baru 2 Jumlah Anggota 45 45 45 45 Jumlah Partai 6 9 10 x Susunan perangkat daerah [sunting sunting sumber] Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DISDIKPORA Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPPKBPPPA Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan DISPAPERKAN Dinas Kesehatan DINKES Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang DPUPR Dinas Lingkungan Hidup DLH Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah DISDAGKOPUKM Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DISPARBUD Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan DISPERKIMHUB Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa DINSOSPMD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DISDUKCAPIL Dinas Komunikasi dan Informatika DISKOMINFO Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Transmigrasi DISNAKERINTRANS Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah DISARPUSDA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BPPD Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah BPPKAD Badan Kepegawaian Daerah BKD Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan [sunting sunting sumber] Peta pembagian wilayah di Kabupaten Wonosobo. Kabupaten Wonosobo terdiri dari 15 kecamatan, 29 kelurahan, dan 236 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai jiwa dengan luas wilayah 981,41 km² dan sebaran penduduk 874 jiwa/km².[9] [ten] Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Wonosobo, adalah sebagai berikut Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah Desa Status Daftar Desa/Kelurahan Garung 1 14 Desa Gemblengan Jengkol Kayugiyang Kuripan Larangan Lor Lengkong Maron Menjer Mlandi Sendangsari Sitiharjo Siwuran Tegalsari Tlogo Kelurahan Garung Kalibawang 8 Desa Dempel Depok Kalialang Kalikarung Karangsambung Mergolangu Pengarengan Tempurejo Kalikajar one 18 Desa Bowongso Butuh Butuh Kidul Kalikuning Karangduwur Kedalon Kembaran Kwadungan Lamuk Maduretno Mangunrejo Mungkung Perboto Purwojiwo Rejosari Simbang Tegalombo Wonosari Kelurahan Kalikajar Kaliwiro one twenty Desa Bendungan Lebak Medono Ngadisono Ngasinan Pesodongan Pucungkerep Purwosari Selomanik Sukoreno Tanjunganom Cledok Tracap Winongsari Gambaran Grugu Kaliguwo Kauman Kemiriombo Lamuk Kelurahan Kaliwiro Kejajar 1 15 Desa Buntu Campursari Dieng Igirmranak Jojogan Kreo Parikesit Patakbanteng Sembungan Serang Sigedang Sikunang Surengede Tambi Tieng Kelurahan Kejajar Kepil i xx Desa Bener Beran Burat Gadingrejo Gadingsukuh Gondowulan Jangkrikan Kagungan Kalipuru Kaliwuluh Kapulogo Ngalian Pulosaren Randusari Rejosari Ropoh Tanjunganom Tegalgot Tegeswetan Warangan Kelurahan Kepil Kertek ii 19 Desa Banjar Bejiarum Bojasari Candimulyo Candiyasan Damarkasihan Kapencar Karangluhur Ngadikusuman Pagerejo Purbosono Purwojati Reco Sindupaten Sudungdewo Sumberdalem Surengede Tlogodalem Tlogomulyo Kelurahan Kertek Wringinanom Leksono 1 13 Desa Besani Durensawit Jlamprang Jonggolsari Kalimendong Lipursari Manggis Pacarmulyo Sawangan Selokromo Sojokerto Timbang Wonokerto Kelurahan Leksono Mojotengah three 16 Desa Blederan Bumirejo Candirejo Deroduwur Derongisor Gunturmadu Keseneng Keseneng Krasak Larangan Kulon Mojosari Pungangan Slukatan Sojopuro Sukerejo Wonokromo Kelurahan Andongsili Kalibeber Mudal Sapuran 1 16 Desa Banyumudal Batursari Bogoran Glagah Jolontoro Karangsari Marongsari Ngadikerso Ngadisalam Pecekelan Rimpak Sedayu Surojoyo Talunombo Tempuranduwur Tempursari Kelurahan Sapuran Selomerto two 22 Desa Adiwarno Balekambang Bumitirto Candi Gunungtawang Kadipaten Kalierang Kaliputih Karangrejo Kecis Krasak Ngadimulyo Pakuncen Plobangan Semayu Sidorejo Simbarejo Sinduagung Sumberwulan Tumenggungan Wilayu Wulungsari Kelurahan Selomerto Wonorejo Sukoharjo 17 Desa Garung Lor Gumiwang Gunungtugel Jebengplampitan Kajeksan Kalibening Karanganyar Kupangan Mergosari Plodongan Pucungwetan Pulus Rogojati Sempol Sukoharjo Suroyudan Tlogo Wadaslintang 1 16 Desa Besuki Erorejo Gumelar Kalidadap Kaligowong Karanganyar Kumejing Lancar Ngalian Panerusan Plunjaran Somogede Sumberejo Sumbersari Tirip Trimulyo Kelurahan Wadaslintang Watumalang 1 fifteen Desa Banyukembar Binangun Bumiroso Gondang Gumawang Kidul Kalidesel Krinjing Kuripan Limbangan Lumajang Mutisari Pasuruhan Watumalang Wonokampir Wonosroyo Kelurahan Wonoroto Wonosobo 13 7 Desa Bomerto Jogoyitnan Pancurwening Sariyoso Tlogojati Wonolelo Wonosari Kelurahan Bumireso Jaraksari Jlamprang Kalianget Kejiwan Kramatan Mlipak Pagerkukuh Rojoimo Sambek Tawangsari Wonosobo Barat Wonosobo Timur Total 29 236 Ekonomi [sunting sunting sumber] Pertanian [sunting sunting sumber] Sayuran [sunting sunting sumber] Wonosobo adalah daerah dengan keadaan tanah yang begitu subur sehingga banyak sekali tanaman yang dapat tumbuh contohnya adalah sayuran. Mulai dari dataran tinggi Dieng sampai Kaliwiro yang merupakan wilayah rendah terdapat banyak sekali sayuran. berbagai macam sayuran dapat tumbuh seperti, kubis, kentang, seledri, daun kocai, sawi, mentimun, bayam, terong, cabai, kangkung, dan masih banyak tumbuhan yang termasuk jenis sayuran lain. Buah-buahan [sunting sunting sumber] Di wilayah yang dijuluki kota dingin ini juga dapat tumbuh berbagai buah-buahan. Adapun buah yang dapat tumbuh adalah pisang, pepaya, durian, mangga, jambu, duku, rambutan, buah naga, nanas, kelengkeng, stroberi, anggur, manggis, dan lain-lain. Selain itu, ada beberapa buah-buahan yang tumbuh di dalam tanah yaitu singkong dan ubi jalar. Salah satu yang menjadi Buah Khas di Wonosobo adalah Buah Carica Vasconcellea cundinamarcencis, buahnya mirip buah pepaya akan tetapi memiliki tekstur yang lebih keras sedikit dan ukurannya lebih kecil. Pendidikan [sunting sunting sumber] Perguruan tinggi [sunting sunting sumber] Universitas Sains Al Qur’an Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKES Muhammadiyah Wonosobo Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Akademi Pertanian PGRI Wonosobo Sekolah menengah atas [sunting sunting sumber] SMA Negeri ane Kaliwiro SMA Negeri 1 Kertek SMA Negeri 1 Mojotengah SMA Negeri ane Sapuran SMA Negeri 1 Selomerto SMA Negeri ane Wadaslintang SMA Negeri 1 Watumalang SMA Negeri ane Wonosobo SMA Negeri 2 Wonosobo SMA Muhammadiyah Wonosobo smadiwa SMA Islam Wonosobo SMA Kristen Wonosobo SMA Ma’arif Leksono SMA Ma’Arif Wadaslintang SMA NU Kejajar, Wonosobo SMA Takhassus Al Qur’an, Mojotengah SMA Takhassus As Sahro, Kepil SMK Negeri ane Kalibawang SMK Negeri 1 Kalikajar SMK Negeri 1 Kepil SMK Negeri one Sapuran SMK Negeri 1 Sukoharjo Wonosobo SMK Negeri 1 Wadaslintang SMK Negeri ane Wonosobo SMK Negeri two Wonosobo SMK Al Ghozaly, Watumalang SMK Al Madani, Kepil SMK An Nuur Boarding School, Selomerto SMK Andalusia 1, Kertek SMK Andalusia two Kaliwiro SMK Garda Nusa SMK Gema Nusantara SMK Informatika Wonosobo SMK Jalaluddin Wonosobo SMK Karya Mandiri NU Garung SMK Muhammadiyah i Wonosobo SMK Muhammadiyah 2 Wonosobo, Wadaslintang SMK Muhammadiyah 3 Wonosobo, Kaliwiro SMK NU Kejajar, Wonosobo SMK Purnama Wonosobo SMK Takhassus Al Qur’an, Mojotengah SMK Takhassus As Sahro, Kepil SMK Taruna Negara SMK Wiratama Wonosobo SMK Wiratama Wonosobo MA Negeri ane Wonosobo MA Negeri 2 Wonosobo MA Al Fatah Gondang MA Al Hikam Cendekia, Tempelsari MA An Nawawi Sarwodadi, Kepil MA Ar Risalah, Kepil MA Berbaur, Sapuran MA Bina’ul Akram, Garung MA I’anatul Qur’an, Leksono MA Ma’arif Ngalian MA Matholi’ul Anwar MA Muhammadiyah Kepil MA NU Darul Islah MA Takhassus Al Qur’an MA Ummul Quro Sekolah menengah pertama [sunting sunting sumber] SMP AL MADINA SMP Negeri 1 Wonosobo SMP Negeri iii Wonosobo SMP Negeri i Selomerto SMP Negeri two Selomerto MTs Negeri Kalibeber SMP North one Wadaslintang SMP Negeri 5 Wonosobo SMP Bakti Mulia Wonosobo SMP El-Savino School SMP Negeri 1 Kertek SMP Negeri 2 Kertek SMP Negeri 1 Sapuran SMP Negeri three Wonosobo SMP Negeri 1 Mojotengah SMP Negeri i Leksono SMP PGRI Leksono MTs Ma’arif Dieng SMP Negeri 2 Wonosobo MTs Ma’arif Kejajar MTs Maarif Garung Mts Ma’arif Ngalian MTs Ma’arif Kaliwiro MTs Ma’arif Gondang SMP Islam Wonosobo SMPIT Insan Mulia Wonosobo SMP Maarif Kertek SMP Takhassus Al Qur’an SMP Negeri 2 Garung SMP Negeri 1 Garung SMP Negeri 1 Kejajar SMP Ma’arif Mlandi SMP Negeri 2 Kalikajar SMP Negeri 1 Watumalang SMP Negeri ii Watumalang SMP Negeri 3 Watumalang SMP Negeri 4 Satu Atap Watumalang SMP Negeri 5 Watumalang SMP N one Kalikajar SMPN 3 Leksono SMP Negeri five Sapuran SMP Negeri 2 Kaliwiro SMP Muhammadiyah Wonosobo SMP Muhammadiyah Sapuran SMP Muhammadiyah Leksono SMP Muhammadiyah Kaliwiro MBS SMP Muhammadiyah Kertek MTS Muhammadiyah Bener MTS Muhammadiyah Garung Butuh MTS Muhammadiyah Mlandi SMPIT Insan Mulia MTs Al Ghozaly Siwatu Sekolah dasar [sunting sunting sumber] SD Negeri 1 Wonosobo SD Negeri 2 Wonosobo SD Negeri 3 Wonosobo SD Ma’arif Tieng, Kejajar, Wonosobo SD Negeri Sambek Wonosobo MI Ma’arif Jojogan Kejajar Wonosobo SD Negeri iv Wonosobo SD Negeri 5 Wonosobo SD Negeri 6 Wonosobo SD Negeri 7 Wonosobo SD Negeri 8 Wonosobo SD Negeri 9 Wonosobo SD Negeri 10 Wonosobo SDIT Insan Mulia Wonosobo SD Negeri 1 Binangun Watumalang SD Negeri ii Binangun Watumalang SD Negeri 3 Binangun Watumalang SD Negeri 4 Binangun Watumalang SD Negeri 5 Binangun Watumalang SD Negeri 1 Wadaslintang SD Negeri ii Pacarmulyo SD Negeri one Pungangan MI Ma’arif Kadipaten MI Ma’arif Wonokromo MI Ma’arif Manggisan MI Ma’arif Kliwonan Wonosobo MI Ma’arif Lebak MI Ma’arif Serangsari MI Ma’arif Bowongso, Kauman, Kaliwiro MI Ma’arif Gondang SD Al-Madina Wonosobo SD N ane Kalikajar SD North 1 Pesodongan SD N 1 Kaliwiro SD North 1 Lamuk Kaliwiro SDIT Insan Mulia SD North one Rejosari SD N 1 GARUNG SD N i Sitiharjo MI MA’ARIF Ngalian Kesehatan [sunting sunting sumber] Rumah Sakit [sunting sunting sumber] RSUD Setjonegoro RS Islam Wonosobo RSIA Adina RS PKU Muhammadiyah Wonosobo RS Nahdlatul Ulama Wonobo Puskesmas [sunting sunting sumber] Puskesmas Kaliwiro Puskesmas Selomerto Puskesmas Sapuran Puskesmas Wadaslintang I Puskesmas Kepil Ii Puskesmas Sukoharjo I Puskesmas Watumalang Puskesmas Kejajar I Puskesmas Kejajar II Puskesmas Garung Puskesmas Mojotengah Puskesmas Wonosobo I Puskesmas Wonosobo Ii Puskesmas Kertek I Puskesmas Kertek II Puskesmas Kalikajar I Puskesmas Kalikajar II Puskesmas Selomerto Two Puskesmas Sukoharjo Ii Puskesmas Leksono I Puskesmas Leksono 2 Puskesmas Kalibawang Puskesmas Kepil I Puskesmas Wadaslintang II Transportasi [sunting sunting sumber] Kabupaten ini merupakan Jalur tengah antara Purwokerto–Semarang, jalan Provinsi Antara Purworejo–Wonosobo Dan Kebumen–Wonosobo via Wadaslintang–Prembun. Transportasi Lain [sunting sunting sumber] Angkutan Kota wilayah Kabupaten Wonosobo dan beberapa rute yang menghubungkan Kabupaten Temanggung dengan Kabupaten Banjarnegara Stasiun [sunting sunting sumber] Kabupaten Wonosobo memiliki 4 stasiun di Jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo yang sudah berhenti beroperasi, diantaranya Stasiun Wonosobo Stasiun Selomerto Stasiun Krasak Stasiun Panawangan Bahasa [sunting sunting sumber] Bahasa yang dituturkan masyarakat Wonosobo sebagian besar adalah Bahasa Jawa Banyumasan dan Bahasa Jawa Kedu hal ini dikarenakan letak geografis Kabupaten Wonosobo yang berada di perbatasan dengan kedua dialek tersebut. Wonosobo merupakan daerah peralihan antara Bahasa Jawa Banyumasan dan Bahasa Jawa Kedu. Meskipun begitu terdapat sedikit perbedaan dengan dialek-dialek tersebut.[xi] Oleh karena itu masyaarakat di daerah Wonosobo, meskipun masih satu kabupaten akan tetapi memiliki berbagai macam dialek. Masyarakat Wonosobo yang berada di sebelah barat dan berbatasan dengan Banjarnegara memiliki dialek Banyumasan yang cukup kuat ” logat A ngapak”, sementara masyarakat Wonosobo yang berada di daerah perbatasan sebelah timur dan tenggara memiliki dialek Kedu yang cukup kuat “logat O medhok”, oleh karena itu setiap orang di Wonosobo dalam berbicara bahasa Jawa memiliki ciri khas masing-masing. Pariwisata [sunting sunting sumber] Wisata Alam [sunting sunting sumber] Tempat wisata alam di Kabupaten Wonosobo adalah Curug Drimas Curug Sikarim Curug Winong Kawasan Wisata Dieng Plateu Golden Sunrise Sikunir Gunung Bismo Gunung Kembang Gunung Lanang Gunung Pakuwaja Gunung Prahu Gunung Sindoro Gunung Sumbing Telaga Menjer Waduk Wadaslintang Wisata Alam Jaten Telaga Bedakah Wisata Keluarga [sunting sunting sumber] Wonosobo masih kurang banyak akan wisata keluarga. Ada beberapa tempat wisata yang benar-benar kurang dikelola dengan baik. Tampaknya Pemerintah Daerah perlu bekerja sama dengan pihak swasta agar bermunculan tempat wisata menarik di Kabupaten Wonosobo. Pemandian Mangli pada tahun 1928 Tempat wisata keluarga di Kabupaten Wonosobo antara lain adalah Agrowisata Bedakah Agrowisata Tambi Agrowisata Tanjungsari Pemandian Air Panas Manggisan Outbound Pemandian dan kolam renang Mangli Pemandian Air panas Kebrengan Pemandian Wisata Kalianget Pemandian Air panas kebondalem Sukorejo Agrowisata kebun teh Tanjungsari Pasar Kumandang Pesona Menjer Dempes Pas Kaliwiro Festival [sunting sunting sumber] Ada beberapa festival di kota Wonosobo ini Festival Carica Twenty-four hour period, yang dilaksanakan setiap 30 Juli setiap tahunnya Festival Merdeka Festival Balon Udara[12] Cendera mata [sunting sunting sumber] Kabupaten Wonosobo memiliki beberapa oleh-oleh khas, yaitu Iket Saba Carica Emping Mlinjo Keripik Jamur Kacang Dieng Purwoceng Tempe kemul Kuliner khas Wonosobo [sunting sunting sumber] Masakan [sunting sunting sumber] Kabupaten Wonosobo memiliki beberapa masakan khas, yaitu Mi Ongklok, adalah masakan khas Kabupaten Wonosobo yang terbuat dari bahan mi kering atau mi basah yang direbus dan diberi tambahan berupa sayur kubis yang dicampuradukkan diongklok di dalam panci rebus, dan setelah matang, ditambahkan dengan tepung kanji masak biasanya berwarna cokelat sebagai penyedap masakan, dan biasanya dapat disantap dengan sate ayam. Sego Megono, adalah masakan khas Kabupaten Wonosobo yang dibuat dari nasi yang dicampur dengan sayuran dan juga ikan teri, masyarakat Wonosobo pada umumnya menyebut Segu Megono dengan nama ” Sego Reged ” yang berarti nasi yang kotor karena terdapat campuran sayur dan juga ikan teri di dalamnya. Sauto Golak Lontong Pindang adalah masakan khas wonosobo terdiri dari Lontong dengan ikan goreng Dendeng Gepuk Tempe Kemul Minuman [sunting sunting sumber] Kabupaten Wonosobo memiliki beberapa minuman khas, yaitu Carica Kopi Arabica Bowongso Kopi Robusta Purwaceng Teh Tambi Terong Merah / Kemar Jajanan [sunting sunting sumber] Kabupaten Wonosobo memiliki beberapa jajanan khas, yaitu Combro Dipuk/Golak Geblek/Likuk Kue Pepe Legit Opak Singkong Sagon Tempe Kemul Wolak–Walik Seni dan budaya [sunting sunting sumber] Kabupaten Wonosobo memiliki beberapa seni budaya, yaitu Bundengan[xiii] Calung Kuda Lumping Lenggeran[14] Ruwatan Rambut Gimbal[fifteen] Tari Daeng[xvi] Tari Sontoloyo[17] Wayang Othok Obrol[16] Wayang Kedu Wonosaban Media [sunting sunting sumber] Koran [sunting sunting sumber] Radar Kedu / Radar Wonosobo Tribun Jateng / Berita Wonosobo Wonosobo Ekspres Suara Kedu / Suara Wonosobo Radio[18] [sunting sunting sumber] Thomson Wonosobo FM MHz, Wonosobo Pesona FM MHz, Wonosobo Rama FM MHz, Kaliwiro Rasada FM MHz, Sapuran Purnamasidi FM MHz, Wonosobo Citra FM MHz, Wonosobo MCA FM MHz, Kaliwiro Taradio FM MHz, Sapuran Greenish FM MHz, Wonosobo Suara Kusuma FM MHz, Kalikajar JCC FM MHz, Wonosobo Manggala FM MHz, Kaliwiro Tokoh Terkenal Wonosobo [sunting sunting sumber] Letjend. S. Parman adalah salah satu dari pahlawan revolusi. Ir. Sakirman adalah kakak kandung dari Siswondo Parman Tirto Utomo, pengusaha; pendiri perusahaan Aqua. Muntaha, pendiri UNSIQ Universitas Sains Al–Qur’an dan pondok pesantren di Kalibeber Shinta Bachir, artis Ferry Ixel, artis Panji Surachman Cokroadisuryo, Menteri Kemakmuran Republic of indonesia Pertama, Rektor UI Ke-ane Brigjend Heru Gunadi Ki Ageng Selomanik Desy Thata Lihat Pula [sunting sunting sumber] Sabhaparwa Wanaparwa Referensi [sunting sunting sumber] ^ “SIPD Sistem Informasi Pembangunan Daerah”. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-28. Diakses tanggal 11 Maret 2015. ^ “Kabupaten-Kementerian Dalam Negeri-Republik Indonesia”. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal eleven Maret 2015. ^ “Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020”. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 14 April 2021. Diakses tanggal four Maret 2022. ^ “Rincian Dana Alokasi Umum per Provinsi Kabupaten Kota 2015” PDF. Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015-03-16. Diakses tanggal five Maret 2015. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Wonosobo Periode 2014-2019, diakses 31 Mei 2021 ^ “Perolehan Kursi DPRD Wonosobo Periode 2019-2024, diakses 10 September 2020” PDF. Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2020-11-01. Diakses tanggal 2020-09-10 . ^ Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Wonosobo Pemilu Tahun 2009, diakses 24 Desember 2020 ^ CALON TERPILIH ANGGOTA DPRD KABUPATEN WONOSOBO PEMILU TAHUN 2004, diakses 24 Desember 2020 ^ “Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Information Wilayah Administrasi Pemerintahan”. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. ^ “Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan”. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. ^ Website resmi kabupaten wonosobo Diakses tanggal 28 Apr 2020. ^ ^ “Bundengan, Alat Musik Ajaib dari Wonosobo” html . Diakses tanggal 09 Maret 2016. ^ “Lenggeran”. Diarsipkan dari versi asli html tanggal 2018-12-01. Diakses tanggal 2018-12-01 . ^ “Ruwatan Rabut Gimbal”. Diarsipkan dari versi asli html tanggal 2016-03-09. Diakses tanggal 09 Maret 2016. ^ a b “Wayang Othok Obrol dan Tari Daeng Diakui Kesenian Asli Wonosobo” dalam bahasa Inggris. Diakses tanggal 2021-10-10 . ^ “MAKNA SIMBOLIK TARI SONTOLOYO GIYANTI KABUPATEN WONOSOBO” html . Diakses tanggal 26 Januari 2012. ^ “Radio Stations in Wonosobo, Indonesia, on FM and mediumwave”. . Diakses tanggal 2022-01-23 . . Pranala luar [sunting sunting sumber] Republic of indonesia Situs web resmi pemerintah kabupaten Wonosobo Jakarta - Banyak orang mengganti nasi putih dengan sumber karbohidrat lain seperti ubi dan singkong. Jika ingin melakukannya, bagaimana aturan konsumsi yang benar?Pelaku hidup sehat mulai meninggalkan nasi putih demi alasan kesehatan. Nasi putih termasuk karbohidrat sederhana yang kadar gulanya tinggi. Ketika dicerna, nasi putih diubah menjadi energi dengan cepat dan meningkatkan kadar gula sumber karbohidrat lain seperti ubi, singkong, dan kentang merupakan karbohidrat kompleks yang kadar gulanya rendah. Mengonsumsi sumber karbohidrat ini juga memberi rasa kenyang lebih lama. Foto iStockMengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain bahkan bisa bantu turunkan berat badan asal dikonsumsi dengan porsi tepat dan tidak berlebihan. Ahli gizi Jansen Ongko, MSc, RD pun menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini."Idealnya, konsumsi karbohidrat per hari sebesar 40-60% dari kebutuhan kalori harian. Jika kebutuhan kalori 2000 kkal/hari, artinya setiap hari disarankan mengonsumsi karbohidrat sebesar 900-1300 kalori karbohidrat atau setara 225-325 gram sumber karbohidrat per hari," tutur Jansen saat dihubungi detikFood 9/12.Sementara itu, bagi yang ingin menurunkan berat badan, asupan karbohidrat yang dianjurkan adalah 100-150 gram atau sekitar 400-600 kalori. "Ini juga dengan asumsi makronutrisi lain seperti protein dan lemak tidak membuat surplus kalori," ujar pengelola situs gaya hidup sehat ingin mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain untuk kepentingan penurunan berat badan bisa memperhatikan hal berikut1. Singkong150 gram singkong setara dengan 1,5 potong singkong ukuran Kentang150 gram kentang setara dengan 2 buah kentang ukuran iStock3. Ubi150 gram ubi setara dengan 1 buah ubi ukuran Talas150 gram talas setara dengan 1 buah talas ukuran mereka yang tidak ingin menurunkan berat badan, bisa mengonsumsi 2 kali jumlah sumber karbohidrat di atas. Sebagai contoh, untuk singkong seseorang boleh mengonsumsinya 3 potong ukuran sedang per hari. adr/odi

5 perbedaan singkong dan ubi